6 keluhan akhir tahun

1. BANJIR BANDANG DAN LONGSOR DI SUMATERA
Tepat 2 tahun setelah tsunami meluluh lantakkan Aceh dan meminta korban 180,000 jiwa rakyat Aceh, 26 Desember 2006, lagi, Banjir Bandang menghantam Aceh TImur dan sebagian Riau. Aceh Tamiang adalah yang terparah, diperkirakan sekitar 77 jiwa hanyut terbawa air bah. Bukan cuman manusia, gajah yang juga menjadikan Sumatera sebagai habitatnya turut merasakan efek bencana ini. Longsor juga merambah Mandailing Natal, sekitar 20 orang tewas terseret. Nauzubillahi min dzalik…

berikut ada puisi dari carikan kertas yang saya pungut di jalan…:p
Tuhan, kami memang hambaMu yang bodoh, hingga ko hinggapkan pada kami bencana demi bencana
negeri kami yang gemah ripah loh jinawi, tak kuasa menahan amarahmu
kami mabok dengan penjahat illegal logging
pembakaran hutan kami anggap pesta tahunan
bantuan bencana kami anggap rezeki anak menantu
memang pantas….tapi please, timpakan juga bencana buat pemimpin kami
yang lagi ngopi di Starbuck and makan pisang goreng di hotel bintang
namun tolong, kirimkan jua ke Pentagon dan White House,
disana bermukim Firaun Modern yang menistakan saudara-saudara kami di Afghan, Irak, Palestina, Lebanon, Sudan, Kuba, dll

2. SANKSI UNTUK NUKLIR IRAN
akhirnya, DK PBB ‘berhasil’ menjatuhkan sanksi embargo ekonomi kepada Iran, atas kebebalannya melawan neo-liberalisme yang paranoid akan rencaNA nuklirnya. Pemerintah Iran bereaksi ‘manis’, dengan memulai lagi program pengayaan uraniumnya disejumlah reaktor miliknya.
Sanksi dijatuhkan kepada Iran melalui Resolusi No 1737 yang disetujui oleh 15 anggota Dewan Keamanan (DK) dalam sidang yang dipimpin Ketua DK untuk bulan Desember, Nassir Abdulaziz Al-Nasser — Dubes Qatar untuk PBB — di Markas Besar PBB, New York. Selain oleh lima anggota tetap PBB dengan hak veto (Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia dan China) serta 10 anggota tidak tetap tanpa hak veto (Argentina, Denmark, Jepang, Qatar, Kongo, Ghana, Tanzania, Peru, Yunani dan Slovakia), sidang tersebut juga dihadiri lima negara anggota DK berikutnya, termasuk Indonesia, yang duduk sebagai pengamat; serta Duta Besar Iran untuk PBB, Javad Zarif.
Tidak seperti Israel, France, Inggris, USA dan Korut, negara-negara yang secara explisit menyatakan memiliki SENJATA berbasis NUKLIR, Iran malah selalu membantah menggunakan fasilitas nuklir nya untuk persenjataan. Nuklir Iran adalah nuklir damai, yang dibangun dan difungsikan untuk tujuan pembangkit tenaga listrik. Namun, sikap paranoid negara-negara barat, khususnya USA dan Israel, mengalahkan semua alasan, bahkan sejak IAEA bebas meng-inspeksi fasilitas nuklir iraN dan menyimpulkan bahwa tidak ada fasilitas pembuatan senjata nuklir, mereka tetap tidak menerima, bahkan tanpa dasar yang pasti, kecuali paranoid itu tadi, mereka bersikukuh membujuk 15 anggota DK PBB lainnya untuk menjatuhkan sanksi kepada Iran. What an arrogant perspective!

3. PERUSAKAN RUMAH JAMAAH IJABI DI BONDOWOSO
Siapa yang berhak menentukan sebuah aliran itu sesat dan menyesatkan? bahkan untuk menentukan apakah seseorang itu tergolong munafik atau tidak, Rasulullah SAWW memerlukan penegasan resmi berupa wahyu dari Allah SWT. Tidak ada seorang di dunia ini, bahkan di Indonesia ini memiliki otoritas sekaliber Rasulullah SAWW yang bisa menggolongkan seseorang, or sebuah kelompok itu sesat dan menyimpang dari ajaran semestinya. Bahkan, Pemerintah RI mengakui agama/kepercayaan lain yang berlandaskan dari alam pikiran manusia, agama samawi semisal Hindu, Buddha, Kong Hu Cu, dan lainnya. Pembredelan atau pelarangan terhadap suatu aliran keagamaan hanya dapat dilakukan apabila kegiatan aliran tersebut telah melanggar norma dan aturan yang berlaku di masyarakat, misalnya melakukan pemaksaan untuk mengikuti ajarannya, melakukan kegiatan yang menimbulkan keresahan dengan mengeluarkan propaganda yang menghasut dan menistakan pengikut/kepercayaan lainnya, untuk hal semacam ini ketentuan hukum memang harus berlaku.
Baru-baru ini di Bondowoso pada 23des06, akibat penghakiman sendiri oleh beberapa warga yang ‘tidak sepaham’ mereka melakukan pengrusakan rumah-rumah jamaah IJABI (Ikatan Jamaah Ahlul Bayt) sehingga 150 Pengikut Mengamankan Diri ke Polres. Bermula dari sebuah pengajian Jumat malam – Pengajian 150 pengikut IJABI (Ikatan Jamaah Ahlul Bayt Indonesia) di Desa Jambesari Kecamatan Jambesari Darussolah Sabtu malam berubah jadi ajang keributan. Sabtu malam sekitar pukul 21.00 kemarin, ribuan massa dari berbagai penjuru Bondowoso tiba-tiba menyerbu pengajian tersebut. Sementara itu, Ketua Dewan Syuro IJABI Bondowoso, M Baqier menyatakan siap berdialog dengan pihak manapun untuk menjelaskan kegiatan pengajian yang dilakukan kelompoknya.”Tidak ada perbedaan mencolok antara faham Syiah yang kami anut dengan Ahlulsunnah Waljamaah. Perbedaan itu tak ubahnya seperti perbedaan dalam mazhab Imam Maliki, Hambali atau Syafii,” ujarnya
Apakah kita tidak pernah akan berhenti belajar menjadi umat yang dewasa, menghargai perbedaan, toh syahadat dan kiblat kita sama?
Catatan kecil buat sang korban, segala permasalahan mungkin bisa dihindari seandainya sebelum kegiatan mereka melakukan sosialisasi atau pendekatan dengan masyarakat sekitar, sehingka prasangka bisa dihindari, dan kata mufakat dalam silaturahmi bisa dikedepankan…

5. INTERNET ASIA TENGGARA TEWAS AKIBAT GEMPA 7.1 SR DI TAIWAN
Beberapa hari ini, beberapa rekan mengeluhkan sulitnya akses internet yang rupanya ditimbulkan akibat rusaknya dua jaring kabel (backbone) serat optik di lautan pacific akibat gempa taiwan 7.1 SR. Kerusakan ini megakibatkan akses internet negara-negara dari Asia khususnya Asia Tenggara menjadi sangat lambat sampai drop ke angka 17%. Kompas Kamis 29Des06 malah menurunkan headline memberitakan tentang ini. So, untuk jaringan web yang memiliki server di belahan eropa dan USA jangan harap bisa mengaksesnya dengan mudah karena kerusakan ini. Dan yang tetap aman tentu saja web berbasis lokal :p