…menulis untuk mencicil ketidaktahuan

Dari Buku ATLAS dan Saya Ada Di Sini

Posted in Abu Dhabi, Kenangan by daengrusle on April 13, 2011

Biasanya ada banyak hal yang menginspirasi orang-orang untuk beranjak menuju keadaan lain yang diinginkan. Terkadang inspirasi dicomot dari kisah sukses orang lain, keinginan melepas dari kesulitan diri sendiri, dari filem, buku, dan lain-lain. Semuanya akan bermuara ke satu hal: cita-cita.

Dari sebuah obrolan di milis blogger Angingmammiri, Opa Brad melempar postingan berjudul “Buku Yang Mengubah Hidup Anda? Dia bercerita tentang buku yang dia baca dan kemudian mengubah jalan pikirannya. Teman-teman lain juga merangkai cerita yang sama mengenai buku-buku yang membuat mereka tergugah untuk beranjak ke keadaan hidup yang lebih baik, setidaknya ‘lebih baik’ menurut perspektif masing-masing.

Tentang buku yang menggugah itu, satu hal yang kemudian terlintas di kepala saya, mozaik kenangan di Makassar tahun 1986. Ketika itu saya masih kelas 4 SD, dan baru saja memenangkan juara 1 Lomba menggambar sketsa yang diadakan oleh Harian Pedoman Rakyat. Saya masih ingat persis detail gambar sketsa pensil saya tentang suasana pasar Pannampu, tempat saya tinggal ketika itu, memenangi lomba dari sekitar 100-an peserta. Hadiahnya cukup banyak, dari hadiah uang Rp 100ribu dan beasiswa sebesar Rp 25,000 per bulan – nilai yang lumayan besar saat itu dengan harga BBM hanya Rp 250, seperangkat alat music organ untuk SD saya, plus voucher buku senilai Rp 25,000 juga.

 

Nah, hadiah voucher buku ini yang membuat saya berkenalan dengan buku ATLAS INDONESIA DAN DUNIA. Saya lupa penerbitnya apa, tapi seingat saya warna sampulnya berwarna biru dengan halaman yang agak tebal. Saking tertariknya pada buku tersebut, saya langsung meminta dua buku sekaligus dengan berharap bahwa yang satu akan saya pakai hingga lecek, dan yang satu nya lagi akan jadi back-up sekiranya buku pertama rusak.

Dan bener saja. Pernah buku atlas tersebut di ‘rusak’ oleh adik saya yang ganteng. Lembar atlas pulau Sumatera dan Kalimantan dibuatnya sebagai bahan jiplakan ke lembar lainnya. Rupanya dia hendak membuat peta yang sama, mungkin tugas dari sekolahnya. Saya  murka karenanya, dan setelahnya bisa ditebak, nasib adik saya itu berakhir dengan tangisan keras…he2, maap.

Apa yang membuat saya tertarik? Tentu saja gambar2 peta Negara Indonesia dan negeri-negeri lainnya. Bersama pandangan saya ke setiap hamparan peta atlas itu, terbang pula khayalan saya untuk suatu saat bisa menjejak kaki di sana. Saya sempat menghapal dan menandai beberapa kota yang kelihatannya menarik, dari kota-kota di Jawa hingga kota Mekkah dan Medinah di Timur Tengah.

Dari buku Atalas itu juga, saya sering keasyikan menelusuri lekuk-lekuk benua Amerika, Afrika, dan Eropa hingga saya bisa membedakan di benua mana letak masing2 negara. Juga warna bendera masing-masing Negara di tampilkan disiru. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri saat saya bermain tebak2an nama Negara dan ibukota dengan teman-teman sekolah.

Saya ingat bahwa satu2nya Negara berawalan Q adalah Qatar, dan Negara yang punya bendera sama dengan Indonesia adalah Monaco. Negara yang benderanya berkebalikan dengan Indonesia adalah Polandia. Negara yang benderanya satu warna hijau adalah Libya, dan Negara yang benderanya aneh berbentuk dua segitiga berurutan adalah Nepal.

Anyway, buku itu membuat saya terinspirasi hingga bertahun-tahun kemudian. Ketika disuruh membuat prakarya sekolah, maka yang paling pertama terlintas di kepala saya adalah membuat peta, selain membuat sapu lidi atau penghapus hehe. Pernah peta buatan saya dipajang di kelas. Sekarang pun saya masih suka browsing ke google map dan wiki map demi mengamat-amati lekuk profile peta negeri-negeri tertentu.

Satu yang membuat saya selalu bergumam acapkali mengamati peta tersebut adalah, bahwa suatu saat saya perlu menyisihkan waktu untuk menjejak di sana. Dan ini membuat saya memerlukan menuliskan daftar wishlist tempat-tempat yang wajib dikunjungi sebelum meninggalkan dunia yang indah ini. Sebutlah tempat2 eksotik yang mungkin menarik; alHaramain (Mekka Medina, insya Allah bakal dijajal tgl 21-24April2011 nanti), Alexandria (Mesir), Aleppo (Syria), Konya-Istambul-Bukhara, Teheran-Qom-Masyhad-Isfahan, Athena, Nikosia, Amsterdam, Paris, hingga ke Madagaskar dan Buenos Aires (Argentina, tempat Maradona mulai main sepak bola). Hmm, tantangan menarik untuk diri sendiri.

Dan kini saya berada di sini, Abu Dhabi Uni Emirate Arab – berjarak kira-kira 10,000km dari Makassar kota tempat awal saya mulai berkhayal. Abu Dhabi, suatu tempat yang dulu nya hanya terhampar diam di dalam buku ATLAS itu, dan kini saya menjejak kaki bersama istri dan anak-anak saya, bergaul dengan penduduk setempat dan juga para pengkhayal dari negeri lain.

Kalau tak ada buku keren itu – terimakasih kepada penerbitnya, mungkin jalan cerita hidup saya akan lain.

22 Responses

Subscribe to comments with RSS.

  1. Ipul dg. Gassing said, on April 13, 2011 at 8:29 am

    Huaaaaa…sangat inspiratif brother..
    ternyata dari sebuah buku yang “biasa-biasa” saja muncul inspirasi yang tak pernah padam..
    luar biasa..!!

    salut..salut..

    • daengrusle said, on April 13, 2011 at 8:32 am

      Hmmm, buat saya buku jenis itu bukan buku biasa..ehehehe..

      Bayangkan, siapa pembuat buku atlas itu poertama kali? Tentu seorang penjelajah yang mencoba menggambarkan setiap lekuk tanah yang dia jejaki..hehehe

  2. giewahyudi said, on April 13, 2011 at 9:14 am

    Lho kok sama ya?
    Tapi saya masih di Indonesia, mungkin waktu itu saya hanya muter-muter lihat peta 27 provinsi aja kali ya? 😦

    • daengrusle said, on April 13, 2011 at 9:16 am

      Hahaha.
      Gie, mungkin blum menemu momen untuk melangkah lebih jauh dari peta nusantara..:p

  3. indobrad said, on April 13, 2011 at 9:17 am

    waaaaw *tepuk tangan*
    sementara saya sendiri masih mengumpulkan data buat sharing blog, deRus justru sudah duluan. mantap.

    saya juga suka peta dunia, bahkan atlas yang saya miliki sejak SD masih ada; kondisinya sudah tak keruan karena sampulnya lepas dan halamannya lecek; Rusia masih bernama Uni Sovyet dan Indonesia masih memiliki provinsi bernama Timor Timur. saya pun kadang masih suka menjelajah wikipedia, sekadar menelusuri informasi suatu negara.

    makasih ya sharingnya 😀

    • daengrusle said, on April 13, 2011 at 9:21 am

      Haha, opa Brad. Anda menginspirasi saya, itu tentu suatu kemewahan!

  4. asudomo said, on April 13, 2011 at 1:01 pm

    inspiratif

  5. aRuL said, on April 13, 2011 at 3:36 pm

    inspiratif ingin mengikuti jejaknya daeng rusle 🙂

    dengan adanya peta dan pengetahuan umum tentang dunia, itu yg menjadi penyemangat saya utk mengetahui banyak hal tentang dunia ini. entah kapan saya bisa menjejaki paling tidak mengetahui isi dunia ini 🙂
    anyway selain peta dulu waktu kecil RPUL jadi bacaan selalu, selanjutnya BUKU PINTAR 😀

    • daengrusle said, on April 13, 2011 at 4:26 pm

      @arul:
      Ahaa!
      Iya buku PINTAR karya Iwan Gayo itu juga sangat menginspirasi!
      Makasih udah mengingatkan boss!

  6. bisot said, on April 14, 2011 at 2:20 am

    “Buku Yang Mengubah Hidup Anda? ATLAS? butuh banyak effort untuk berinteraksi dengan buku yg bernama atlas, 😀

    nice share daeng, kalo soal atlas saya nyerah hehehehe

  7. amril said, on April 14, 2011 at 5:49 am

    Posting yg luar biasa Daeng

    Dulu, buku yg sama bersampul merah pernah saya miliki pula judulnya : Atlas Persada dan Dunia. Buku ini juga sempat membuat saya mengkhayal pergi ke tempat-tempat jauh, menikmati segala sensasi yg menyertainya. Thanks sudah membangkitkan nostalgia saya. Insya Allah saya juga akan menulis buku yg sudah menginspirasi saya :__

    • daengrusle said, on April 14, 2011 at 5:54 am

      Terimakasih DeBat.
      Semoga kita bisa saling berbagi inspirasi untuk hidup yang lebih menyenangkan. Amin

  8. […] kategori ini pun tak kalah mengejutkan. Daeng Rusle yang sekarang tinggal di Abu Dhabi dengan berapi-api menceritakan pengalamannya dengan buku Atlas […]

  9. hari said, on April 15, 2011 at 3:47 am

    Sungguh suatu pengalaman hidup yang mengesankan. Selamat menikmati ciptaan Allah Swt yg terhampar di bumi yang indah ini.

  10. Miftahgeek said, on April 16, 2011 at 8:25 am

    Kalo saya daripada Peta nya lebih sering ngeliatin gambar2 hewan yang dilindungi nya kang, suka kepikiran gimana ceritanya kalo hewan2 tersebut punah. Emang karena ga doyan jalan2 juga mungkin, jadi males ngeliatin Peta :p

  11. […] juga: Dari buku Atlas dan Saya ada disini. Did you like this? Share it:Tweet comments: 0 » tags: kuala lumpur, malaysia, trik […]

  12. ahsin said, on November 20, 2012 at 5:34 pm

    kalo ada artikel yang menginspirasi saya, tentu saya tunjuk artikel ini. semangat saya sebagai seorang Geografer, terbakar melalui tulisan ini.
    keren….

  13. mamie said, on April 23, 2014 at 8:35 am

    Kalau daeng rusle dengan buku bisa menjelajah dunia, saya dengan buku akhirnya bisa menjelajah hati #ihik

  14. […] daeng Rusle bisa punya ATLAS yang menjadikan dia sekarang berada di bagian dunia lain, saya lain lagi. Buku yang paling […]

  15. dwi ananta sari (@dwianantasari) said, on July 11, 2014 at 1:53 am

    Ih keren na >..<


Leave a comment